Pekanbaru ,TM
Guna meningkatkan rasa persaudaraan dan mendata secara resmi pengurus dan anggota yang ada di Ibukota Provinsi Riau khususnya Pekanbaru,
Ketua Umum Punguan Pomparan Raja Marpaung Indonesia (Marboni) , St. Kapler Marpaung, SE, M.Min meresmikan Kantor sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah pada sabtu (13/05/2023) di jalan Suka Karya Panam, kelurahan Tuah Karya, kecamatan Tuah Madani kota Pekanbaru.
Sebelum peresmian dimulai , St. Kapler Marpaung didampingi pengurus lainnya dan rombongan disambut dengan antusias oleh seluruh pengurus dan anggota yang sudah bergabung.
Pada kesempatan tersebut, Kapler Marpaung menyampaikan Perkumpulan ini merupakan alat pemersatu sesama Boru , Bere , Ibebere dari keturunan raja Marpaung yang ada diseluruh Indonesia bahkan hingga kini sudah ada yang berkedudukan di luar negeri.
Kapler menuturkan , sebelum berdirinya Dewan Pengurus Pusat di Jakarta, Marboni sudah ada di setiap Wilayah Kota Madya ataupun kabupaten sudah ada namun belum terkoordinir dengan baik, maka dari itu kita kumpulkan dan kita satukan, ujar-nya.
lanjut lelaki yang juga sebagai consultant asuransi ini, Dewan Pengurus Wilayah Punguan Pomparan Raja Marpaung Indonesia (DPW MARBONI) Wilayah Kota Pekanbaru pengurusnya bukan hanya dari kaum mayoritas akan tetapi juga turut di ikuti dan didukung oleh kaum minoritas.
Sambungnya, kumpulan ini juga memperhatikan keturunan dari raja Marpaung yang kurang mampu meneruskan pendidikan.
Juga ditambahkanya sehubungan dengan hal tersebut kami mengharapkan agar seluruh keturunan raja Marpaung agar turut aktif mengajak yang lain untuk ikut bergabung supaya seluruh permasalahan dapat diselesaikan secara bersama-sama katanya mengakhiri.
Perlu diketahui, tujuan berdirinya Marboni Untuk mendukung potensi dan mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi marga Marpaung di Nusantara atau mancanegara, sementara perkumpulan sosial ini lahir juga di latar belakangi karena kepedulian antar sesama marga Marpaung yang saling mengasihi sesama keturunan raja Marpaung di seluruh wilayah Indonesia.
Sampai saat ini, dari sejak terbentuknya kumpulan Marboni diperkirakan paling sedikitnya ada sekira 300 san ribu orang yang ikut bergabung, bahkan secara khusus Organisasi kemasyarakatan ini juga mempunyai lembaga Bantuan hukum serta pada tahun 2021 kumpulan tolong menolong Marboni ini sudah berbadan hukum dan terdaftar di Kemenhumham RI. (Regar)
Posting Komentar