Kampar, TM
- Selanjutnya juga disampaikan bahwasanya fluktuasi harga komoditas terjadi sangat signifikan dan pergerakan pasar dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan. Dikutip dari keterangan Kementerian Dalam Negeri bahwa Beras sebagai komtribusi inflasu terbesar namun bantuan pangan beras efektif menekan laju kenaukan harga. Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga.
- Irjen Keendagri juga menjepaskan dengan ditetapkannnya Perpres 125/2022, PMK 153/2022 serta PMJ 34/2023, BUMN Pangan bersama Bapanas berprogres dalam penguatan cadangan pangan pemerintah. Stok lrvel masing-masing komoditas ditargetkab bisa lebih dari kebutuhan atau market share nasional untuk dapat intervensi harga pasar. Kemendagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota.
- Untuk Kabupaten Kampar Pj. Sekda Kampar memaparkan bahwa Kabupaten Kampar akan selalu mempriotitaskan setiap program yang menjadi kunci pokok dari Pemerintah Pusat terutama diinflasi ini karrna terkait dengan ketersediaan pangan dan pwrekonomian kerakyatan
- "Kabupaten Kampar menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stek holder untuk berperan dalam meningkatkan pengawasan, penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan" ucap Yusri disela-sela kegiatan Zoom Meeting.
- Disisi lain Purwoko mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Kampar sesuai arahan Pemerintah Pusat akan melakukan identifikasi pasokan guna mengantisipasi ketersediaan pangan pada kondisi cuaca ektrim ini. Dijelaskan juga bahwa harga dan ketersediaan semua bahan pokok, daging, minyak, bawang dan cabe serta yang lainnya dapat dikatakan masih dalam posisi terkendali pra maupun menjelamg Ramadhan nantinya dan pasca Idul Fitri 2024. Tetapi tetap akan mengadakan pengecekan langsung pada Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait.(Nizam) )
Semoga ketahanan pangan di kampar jangan hasil impor
BalasHapusPosting Komentar