PEKANBARU, PP - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru (Wako) Muflihun, menyebut bahwa pemerintah terus berupaya agar harga bahan pangan tetap stabil. Ia menyadari bahwa harga bahan pangan masih fluktuatif selama Ramadhan ini.
"Kita terus berupaya mencari cara atau langkah, agar harga bahan pangan tidak mengalami lonjakan," terang Pj Wako.
Pemerintah kota (Pemko) bersama Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pekanbaru terus berupaya mengintervensi harga. Mereka berupaya agar harga bahan pangan yang mengalami lonjakan bisa berangsur turun.
Muflihun mengaku saat ini ada sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan harga. Ia menilai kenaikannya masih wajar karena sudah memasuki bulan Ramadhan.
Dirinya menyebut bahwa kondisi itu lumrah terjadi. Mereka pun berupaya agar harga bahan pangan tidak melonjak terlalu tinggi seperti yang terjadi pada cabai merah pada pekan kemarin.
Harga cabai merah asal Bukittinggi sempat menyentuh angka Rp 150.000 per kilogram. Ia mendorong dinas terkait aktif dalam memantau gejolak harga bahan pangan di pasaran.
Upaya lain untuk mengantisipasi gejolak harga dengan menggelontorkan subsidi transportasi dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam APBD Kota Pekanbaru 2024. Ia menyebut bahwa subsidi transportasi ini bisa menjadi solusi.
"Kita juga gelar gerakan pangan murah, kita fokus agar harga bahan pangan bisa normal, sehingga harga bahan pangan tidak terlalu tinggi," ungkap Pj Wako. (Kom/f)
Posting Komentar